Sumber
http://www.jtanzilco.com/main/index.php/institut-akuntan-publik-indonesia/368-penggunaan-teknologi-informasi-terhadap-proses-audit
Download Resume Artikel
Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Kemajuan teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Teknologi informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi yang membantu kita dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau memberikan informasi. Teknologi informasi (Information Technology) bisa disingkat TI, IT atau Infotech. Menurut kamus Oxford English Dictonory (OED2), definisi teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa masuk dalam jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Kemajuan TI telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi keuangan.
Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, yang artinya, aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah atau berkurang.
Tujuan praktik auditing adalah untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya SIA berbasis komputer dalam bidang akuntansi menghasilkan laporan keuangan, maka akan berpengaruh terhadap praktik audit, karena perkembangan TI tersebut mempengaruhi pelaksanaan proses audit.
Kaitan antara TI dengan Pengauditan
Dalam pelaksanaan audit yang berhubungan dengan TI, Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan, yaitu :
• Audit disekitar komputer (Auditing around the Computer)
• Audit melalui komputer (Auditing through the Computer); dan
• Audit dengan bantuan komputer (Auditing with Computer)
Auditing around the Computer adalah audit terhadap pelaksanaan sistem informasi komputer, pendekatan tersebut berfokus pada input dan output. Ada tiga kategori metode pengujian pada saat pelaksaan audit melalui komputer yaitu :
• Metode pengujian data
• Metode simulasi paralel
• Metode modul yang digunakan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa audit menggunakan komputer mengarah pada penerapan Expert System (sistem yang canggih) di bidang pengauditan. Pada expert system, pengetahuan manusia dimodelkan atau direpresentasikan dalam satu cara yang bisa diproses oleh komputer. Kondisi-kondisi dalam penyusunan laporan keuangan dieksekusi dalam konstruksi IF-THEN. Jika kondisi adalah benar (true), maka suatu tindakan dilakukan.
Berikut beberapa contoh situasi yang dihadapi audit yang berkaitan dengan TI yang memerlukan pengujian pengendalian:
1. Sistem TI yang digunakan untuk otomatisasi: proses inisiasi, recording, processing dan pelaporan keuangan ERP,
2. Electronic data interchange dan payment transfer system yang secara elektronik men-transmit order dan pembayaran,
3. Program komputer berisi alogaritma dan formula yang melakukan kalkulasi otomatis seperti komisi, cadangan piutang tak tertagih, reorder point, loan reserve dan kalkulasi dana pensiun.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi dari tahun ke tahun berbeda. Semakin maju TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer.